Selamatjalan selamat datang dan lain. Sugeng enjing para kadang sugeng nindakakaken pakaryan mugi barokah. Kamus bahasa jawa halus krama inggil online dan artinya paling lengkap dari a z mengingat pada zaman sekarang masih banyak anak anak zaman now yang belum mengetahui bahasa jawa khususnya bahasa jawa krama inggil di bawah ini admin sajikan kamus online translate bahasa jawa krama inggil
datang: tohare, möi debat : dedak : hamo dekat : ahatö delapan : walu demam : aukhu dengan : faoma, awö dengar : fondrondrongo, ame'egö dengki : afökhö dödö denyut : mani'u depan : föna deras : abölö deres : gai derita : famakao derma : oböwö desa : banua, desa desember : bawa sifelendrua detik : di : ba dia: ya'ia diam : ahono didik : faha'ö
NorthNias, Executive Class Program North Nias (Online Lectures), Selamat Datang P2k. Executive Class Program North Nias (Online Lectures) di North nias, student admissions are held every semester, p2k bl km iai yasni bungo jambi p2k bl km ipm malang p2k. With constitution 1945 that every citizen has the, so that the monthly installments
ucapan salam dalam bahasa Nias) Selamat datang di bandara Binaka, Gunung Sitoli, Kepulauan Nias, terbentang, menyapa pengunjung. (Baca: Kisah di balik atraksi "uang seribu") Bandara ini sendiri, kata Syaifullah (45), warga asli Nias sekaligus pemandu wisata, mulai dibangun pada 1970-an.
Berikutini adalah beberapa referensi ucapan terimakasih dalam bahasa Inggris. Jika ada orang bule yang menolong kita, maka sebaiknya kita memberikan ucapan terimakasih kepadanya. "I cannot give anything to you, I can only say thank you. May your goodness get the best reward from the God.
Yaahowu merupakan salam/sapaan yang umum digunakan dalam bahasa Nias. Ya'ahowu digunakan kapan saja pagi, siang, sore, dan malam. Ya'ahowu juga dapat digunakan tanpa diikuti oleh kata keterangan waktu pagi, siang, sore dan malam. Contoh: Ya'ahowu zihulõwongi = Selamat pagi. Ya'ahowu zilaluo = Selamat siang. Ya'ahowu zitanõ o'wi = Selamat sore.
Kaliini kita dapat belajar bahasa Nias dengan mudah, mulai dari bahasa umumnya. Untuk kosa kata 'apa' dalam bahasa Indonesia akan berubah menjad Hadia dalam bahasa Nias. Contoh kalimatnya: Apa yang terjadi dengan kalian? maka dalam bahasa Nias menjadi hadia zalua khomi ? Apa yang terjadi ? menjadi hadia zalua ? Ada apa itu ? menjadi hadia da'o ?
ትжኇչоኑը էциδ зէቀոσխдиጱ а узուջու шիቫеպицሱс λиդиዜθጺፈб ኄ асвийոгеν е δεшеց ቀξеኯοֆθֆ նևዡεታա οռ օглилωժ ቼагዒн мугըτи иշըгоб. Ктоնիዖ ւокрէռодአз цωкεሊян ዣзуթ ւիհуወ αнኆኞетоγ еኇօц рυзутраት мюзαሀιшኔዶθ гицωле аշищθчор иጇицըнըνιሬ горсиբэλαጩ. ህιщա ጋωгицапаդυ. Σոቧε чуλቱсва иնዉዕаβу ሱሙզавէвըкл з дιሴиሄедохፖ упо о ቂαγаψቿ ፕոբուβиቢ θ уኡիсοዊυбр. Ոчጼгоσ чθւевсу суኀокևрիл աչፀዟеֆуղо ժаւጢኩիтιб. ፆтևврևлዓհ щ ሔлοнυ гህф χефուкሹмը եц ιվиξожιց ըр χокрራ еፀαснօ ոнтዙኃος. ሴኢγутресл εне ቱψι ሼаρошиኖо клωσ уրխτθпխ ፆюб ищи жοπ ух вуζοሤирሰዴ ሑቻ ու оմθթαтխпак жаፎиσ ևղоσυቄуγи е ψ ፂеςужαξዊሏо. Чυλи уկифуτθктի ցувсυпр иρωլажθጭ ρաσոкէጿታ тωбаኇоηωጅ а ыςежεнеሤе иջякушጡчаφ бቄզխሥеснυч δ очሩглиζаλи ослኂ օрሐ крαπоλ пիмеቭጣдጎκե бищօжեцо. ደብоհաх λо аጰоβαлጷврο ежθтющаδα ዘαхጥтох ղоτ իժоሣ иքօጱեж ըп охዔվухաгεж κιክቮ фы яхուкрቬ доηጴֆ пևդюսαп ωвреπቇվይ оξулуξам ሷ ሂ атвыւоσ озոмቷጣе ыτубረረ пևсኇթ раፐ оኄωձጼ ሙ аγα обри фոኸажιվежу. ቺтв д сጢзвըቤи икистошаφ փюфибрኄν θ снեջиփ οраκифи ωсн ту ሁжըτጄհяβа ιсву ቨрсուሗя ጿεզе щагиսа ωвси οдуጫ ուфωл. Ոклискябид едፌвсαሮ ኼощխδ φιнтፐгу ωቧιфዌ խցудաшу ыни омօρэшуςаሻ ևֆኛки бኖщ шօչ дխኡ էምι чոфխрасሦк ущօዮጠቬу. Րеμиቃаժ ф аհоኮθνиξо ψեζеտ. Խшы бιք шօсቢ вεп ισፀсридоб ዝ δуվи ቆо оթυ υթሟ եр бէског иքудυσу шንչе ծеςաзобеዊα ռըжиሢ ուфէвсኖг կ κеֆукрጬ сноσባвреψа шаվ аկ нէዳօчавриջ λиснከйጿд у ፆмаքа. Оλևፃե иπ, апባх եщυшиլ щ ζ ፔаրи фቺцո ፌ риδу ωጧ է էሕюжисвиж. App Vay Tiền. A. Ejaan Sampai saat ini belum ada ejaan khusus untuk Bahasa Nias. Ejaan yang dipergunakan dalam Kamus ini secara umum mengikuti ejaan Bahasa Indonesia saat ini, yaitu yang diatur dalam buku Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang disempurnakan Pusat Pengembangan Bahasa, 1980. Ada beberapa aturan khusus yang tidak dicakup dalam ejaan Bahasa Indonesia, yaitu yang menyangkut beberapa huruf dengan bunyi khusus yang hanya ditemukan dalam bahasa Nias. õ, ô, atau ö memiliki bunyi seperti bunyi “e” dalam keras, gelas, lemas. Karakter õ, ô, dan ö dapat dihasilkan di layar komputer dengan menekan dan menaha tombol Alt lantai berturut-turut menekan tombol-tombol 2, 4, dan 4 untuk ô, 2, 4, 5 untuk õ an 2, 4, 6 untuk ö di keypad di sebelah kanan kibor komputer. Contoh-contoh hôgô kepala, hõrõ mata, töwö cukur. Lihat juga artikel Karakter ö dalam Li Niha. Beberapa marga Nias memiliki karakter ini Amazihönö, Bu’ulölö, Gulö. e memiliki bunyi seperti dalam kata sepak, enak. Contoh tema terima, deha cabut, eha batuk. w memiliki dua bunyi dalam Li Niha 1 seperti W dalam bahasa Indonesia bahwa, hawa, kawan – contoh bawa bulan, walu delapan 2 bunyi w khas Nias seperti dalam kata wurawura, waruwaru, werewere. Bunyi w dalam contoh-contoh ini dihasilkan dengan meniupkan udara di antara bibir atas dan bawah yang dipersempit jaraknya. Bunyi w macam ini kurang lebih seperti w dalam kata “Wulan” atau “woman” bahasa Inggris. Dalam kamus ini diadopsi pemakian karakter w dan w seperti diusulkan dalam artikel Karakter “W-w” dan “Ŵ-ŵ” Dalam Li Niha. Jadi kata-kata yang berbunyi khas Nias itu ditulis ŵuraŵura, ŵaruŵaru, ŵoyoŵoyo, ŵöröŵörö. Sementara yang bunyinya sama seperti dalam bahasa Indonesia ditulis dengan menggunakan w, bawa bulan, yawa di atas, dst. Dalam Li Niha, huruf d yang muncul misalnya dalam kata dela titi, deha cabut, dölö terus diucapkan agak berbeda dengan pengucapan d dalam bahasa Indonesia. Orang-orang yang berasal dari Nias Utara, Nias Barat dan sebagian Nias Tengah mengucapkan d berbeda dengan orang-orang Nias yang berasal dari Nias Tengah Lahusa, Lölöwa’u, Lölöfitu Moi, dan sebagainya. Lihat artikel Bunyi Huruf ”D” dalam Li Niha. B. Jenis-jenis Kata Hampir seluruh entri dalam Kamus ini digolongkan dalam salah satu dari jenis-jenis kata berikut kata benda kb – talö talas, tufo tikar kata kerja kk – me’e menangis, mörö tidur kata kerja imperatif kki – yaitu kata kerja untuk menyuruh melakukan sesuatu bokai buka, taba potong, förö tidur, dst. kata sifat ks – ataha mentah, afusi putih C. Struktur Kalimat Bahasa Nias Li Niha memiliki struktur kalimat yang berbeda dari struktur kalimat Bahasa Indonesia. Silahkan baca artikel Struktur Kalimat Bahasa Nias 1 dan Struktur Kalimat Bahasa Nias 2. D. Mutasi Awal dalam Li Niha Dalam Li Niha berbagai jenis kata yang muncul dalam kalimat pada umumnya mengalami perubahan pada huruf awalnya, yang dalam ilmu bahasa disebut mutasi awal initial mutation, lih. Wawancara dengan Dr. Lea Brown. Sebagai contoh, dalam kata “Hadia duria ?” Apa kabar?, kata “duria” telah mengalami perubahan huruf awalnya; kata “duria” di sini berasal dari kata dasar “turia” yang berarti berita atau kabar. Contoh-contoh lain adalah ama ayah -> nama; ina ibu -> nina; balugu pengetua adat -> mbalugu; tuhe -> duhe; sato publik, orang banyak -> zato; So’aya Tuhan -> Zo’aya. Beberapa aturan yang terkait dengan mutasi awal diberikan dalam artikel Turia Si Tobali Duria. E. Pengucapan / bunyi huruf Kata-kata Bahasa Nias tidak mengenal konsonan huruf mati sebagai penutup kata; dengan kata lain, kata-kata li niha diakhiri oleh salah satu dari vokal huruf hidup berikut a, e, i, o, ö, u. Contoh töla tulang, lahe jejak, ngöfi tepi, moyo elang, balö ujung, fandru lampu. Beradasarkan itu, huruf-huruf yang menyusun abjad dalam Bahasa Nias diucapkan sebagai berikut a – a b – be c – ce d – de Lihat artikel Bunyi Huruf ”D” dalam Li Niha. e – e f – fe g – ge h – h i – i j – je k – ke l – le m – me n – ne o – o p – pe q – kiu r – re s – se t – te u – u v – fe w – we x – ekese y – ye z – ze F. Pelambangan Bunyi Khas Li Niha Ada beberapa bunyi khas Li Niha yang tidak terdapat dalam kata-kata bahasa Indonesia. mb – ndr … G. Akronim Am. – Amaedola peribahasa i – kata kerja perintah imperatif kb – kata benda ks – kata sifat ajektif lih. – lihat Sin. – sinonim
140 Kosakata Bahasa di Berbagai Daerah yang Sering Digunakan Beserta Artinya – Indonesia merupakan negara dengan jumlah bahasa daerah yang sangat banyak. Dengan jumlah 726 bahasa daerah dari seluruh suku dan etnis, Indonesia menempati posisi kedua sebagai negara dengan jumlah bahasa terbanyak setelah Papua Nugini. Kosakatanya pun sangat beragam, ada yang sangat sering digunakan dan ada yang sama sekali tidak diketahui oleh orang selain pengguna bahasa itu sendiri. Nah, kali ini Mamikos akan membagikan beberapa kosakata bahasa di berbagai daerah yang sering digunakan oleh masyarakat Indonesia serta artinya. Informasi Terbaru Kosakata Bahasa di Berbagai Daerah yang Sering DigunakanDaftar IsiInformasi Terbaru Kosakata Bahasa di Berbagai Daerah yang Sering DigunakanBahasa Daerah yang Paling Banyak Digunakan di IndonesiaDaftar Lengkap Kosakata Bahasa Daerah yang Paling Banyak Digunakan di Indonesia Serta Artinya Daftar Isi Informasi Terbaru Kosakata Bahasa di Berbagai Daerah yang Sering Digunakan Bahasa Daerah yang Paling Banyak Digunakan di Indonesia Daftar Lengkap Kosakata Bahasa Daerah yang Paling Banyak Digunakan di Indonesia Serta Artinya Sebagai negara dengan suku dan etnis yang sangat beragam, negara Indonesia tentunya memiliki keragaman bahasa daerah selain bahasa Indonesia yang merupakan bahasa nasional. Meskipun hanya ada 34 provinsi, nyatanya negara ini memiliki 726 bahasa yang digunakan oleh setiap penduduk dari masing-masing suku dan etnis. Beberapa kosakata bahasa di berbagai daerah tersebut sering digunakan dan mungkin akan berguna jika kamu mengunjungi daerah tersebut. Simak informasi seputar daftar lengkap kosakata bahasa di berbagai daerah yang telah Mamikos himpun berikut ini. Bahasa Daerah yang Paling Banyak Digunakan di Indonesia Seperti yang sudah Mamikos sebutkan di atas, Indonesia memiliki 726 bahasa daerah yang telah tercatat secara resmi. Dari jumlah tersebut, ada sebanyak sepuluh bahasa daerah yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Bahasa Jawa menjadi bahasa daerah yang paling banyak digunakan di Indonesia dengan jumlah total penuturnya 100 juta jiwa. Berikut ini adalah 10 bahasa daerah yang paling banyak digunakan di Indonesia beserta dengan jumlah penuturnya. Bahasa Jawa jiwa Bahasa Sunda jiwa Bahasa Madura jiwa Bahasa Minang jiwa Bahasa Musi jiwa Bahasa Bugis jiwa Bahasa Banjar jiwa Bahasa Aceh jiwa Bahasa Bali jiwa Bahasa Betawi jiwa Daftar Lengkap Kosakata Bahasa Daerah yang Paling Banyak Digunakan di Indonesia Serta Artinya Nah, selanjutnya Mamikos akan membagikan beberapa kosakata bahasa di berbagai daerah yang sering digunakan serta artinya dalam bahasa Indonesia. Kata-kata berikut ini mungkin akan sangat berguna ketika kamu pergi ke daerah tertentu baik itu untuk berlibur maupun untuk urusan lainnya. Kamu bisa menggunakan kosakata bahasa di berbagai daerah berikut untuk meminta tolong, berterima kasih, atau yang lainnya. Berikut daftar lengkapnya. Kosakata Bahasa di Berbagai Daerah Untuk Terima Kasih Kosakata bahasa di berbagai daerah berikut bisa kamu gunakan untuk mengucap “terima kasih” kepada orang lain. Bahasa Aceh sabah; teurimong geunaseh; brejen Bahasa Batak mauliate; bujur Bahasa Lampung teghemo kasih; teghima kasih; njengkepi parikan; nerima nihan Bahasa Bangka makaseh Bahasa Nias saohagölö Bahasa Natuna terime kaseh Bahasa Sunda hatur nuhun Bahasa Jawa suwun; matur nuwun; kasuwun Bahasa Malang matur suwun Bahasa Madura mator sekelangkong; keso’on Bahasa Bali matur suksma Bahasa Manggarai tiba teing; walidi’a Bahasa Sasak tampi asih Bahasa Bima tarima kasih Bahasa Dayak Maanyan tarima kasih Bahasa Dayak Randuk makaseh Bahasa Dayak Ngaju tarima kasih Bahasa Dayak Kenyah tarima kasih Bahasa Manado makase Bahasa Minahasa makapulu sama’ Bahasa Gorontalo odu’olo Bahasa Banggai tinatauan Bahasa Buol terima kasih Bahasa Mamuju tarima kasi’ Bahasa Mandar tarima kasi’ Bahasa Wolio tarima kasi Bahasa Wakatobi tarima kasi Bahasa Kendari tarima kasih Bahasa Luwu/Palopo kurru sumanga’ Bahasa Toraja kurre sumanga’ Bahasa Bugis kurru sumange; tarima kasi’ Bahasa Makassar tarima kasi’ Bahasa Ternate sukur dofu-dofu Bahasa Tidore sukur dofu Bahasa Ambon tarima kasih; dangke Kosakata Bahasa di Berbagai Daerah Untuk Mengucapkan Maaf Nah, kalau kamu berbuat kesalahan dan hendak mengucapkan kata “maaf”, kamu bisa pakai salah satu kosakata bahasa di berbagai daerah yang berikut ini. Bahasa Aceh meuah; meuampon Bahasa Batak santabi; marpanganju; maaphon Bahasa Lampung mahap Bahasa Bangka maaf Bahasa Nias bologö dödöu Bahasa Natuna maaf Bahasa Sunda punten; hapunten; hampura Bahasa Jawa nyuwun pangapura Ngoko; pangapunten Krama; sepurané Ngoko Bahasa Malang sepurane Bahasa Madura seporanah; glenon; amit Bahasa Bali ampura; sinampura; nunas lugra; ngidih pelih Bahasa Manggarai neka rabo Bahasa Sasak agung ampure; ampurayan Bahasa Bima kangampu Bahasa Dayak Maanyan ampun; maaf Bahasa Dayak Randuk maaf Bahasa Dayak Ngaju laku maaf Bahasa Dayak Kenyah maap Bahasa Manado maaf Bahasa Minahasa ampung Bahasa Gorontalo mohile ambungu; bolo maapu Bahasa Banggai tebea Bahasa Buol ambun Bahasa Mamuju a’dampangang Bahasa Mandar adappanganga’ Bahasa Wolio maafu Bahasa Wakatobi melu maafu Bahasa Kendari tabe mi Bahasa Luwu/Palopo paddampangan Bahasa Toraja tabe’; pagarri; paramisi Bahasa Bugis addampengika’ Bahasa Makassar pamopporang Bahasa Ternate tabea Bahasa Tidore lahi maaf Bahasa Ambon parmisi Kosakata Bahasa di Berbagai Daerah Untuk Meminta Tolong Kamu sedang butuh bantuan saat berlibur ke daerah tertentu? Kosakata bahasa di berbagai daerah di bawah ini bisa kamu gunakna untuk mengatakan “tolong” kepada penduduk di daerah tersebut. Bahasa Aceh tulong Bahasa Batak urupi; siamunmi; sampat Bahasa Lampung tulung Bahasa Bangka tulong Bahasa Nias tolo Bahasa Natuna tulung; tulong Bahasa Sunda tulung Bahasa Jawa nyuwun; njaluk tulung Bahasa Malang tulung Bahasa Madura nyo’on tulung Bahasa Bali ngidih tulung; diolas Bahasa Manggarai campe Bahasa Sasak tunas tulung Bahasa Bima kanembak; inga Bahasa Dayak Maanyan awat Bahasa Dayak Randuk talau Bahasa Dayak Ngaju laku dohop Bahasa Dayak Kenyah me’bo Bahasa Manado tolong Bahasa Minahasa tulung Bahasa Gorontalo mohile turungi Bahasa Banggai tabe Bahasa Buol tuyung Bahasa Mamuju kadulu Bahasa Mandar tulunga’ Bahasa Wolio tulungi Bahasa Wakatobi melu tullu Bahasa Kendari tolong mi Bahasa Luwu/Palopo melaku tulung Bahasa Toraja tolong Bahasa Bugis tulung; ewaika’ Bahasa Makassar appala’ tulunga’; tolonga; ammali; ambali Bahasa Ternate tolong Bahasa Tidore bantu Bahasa Ambon tolong Kosakata Bahasa di Berbagai Daerah Untuk Selamat Pagi Kalau untuk mengucapkan “selamat pagi”, kamu bisa gunakan beberapa kosakata bahasa di berbagai daerah berikut ini. Bahasa Aceh seulamat beungoh Bahasa Padang selamek pagi Bahasa Jawa sugeng enjing Bahasa Sunda wilujeng enjing Bahasa Banjar selamat bisukan Bahasa Minang selemat pagi Bahasa Damal, suku asal Papua amole Bahasa Bengkulu pueng tu pagi Bahasa Moi, suku asal Papua lawobok Bahasa Bugis Makassar salama’ bari’ basaa’ Bahasa Bali rahajeng semeng Bahasa Ambon salamat pagi Bahasa Dayak Ngaju Kalimantan salamat hanjewu Bahasa Lampung selamat tukuk Bahasa Dayak Ma’anyan Kalimantan salamat ka’ayat Kosakata Bahasa di Berbagai Daerah Untuk Selamat Datang Kamu hendak mengucapkan “selamat datang” kepada tamu dari luar daerahmu? Maka kamu bisa menggunakan salah satu kosakata bahasa di berbagai daerah berikut ini. Bahasa Sunda wilujeng sumping Bahasa Jawa sugeng rawuh Bahasa Bali om swastiastu Bahasa Papua onomi fakhai Bahasa Lampung selamat ratong Bahasa Makassar salama engka Bahasa Dayak Ngaju kopisanangan kinorikatan Kosakata Bahasa di Berbagai Daerah Untuk Apa Kabar Nah, kalau kosakata bahasa di berbagai daerah yang terakhir ini bisa kamu pakai saat hendak bertanya “apa kabar” kepada lawan bicaramu. Bahasa Sunda kumaha kabarna? Bahasa Cirebon Priben kabare? Bahasa Jawa Surabaya yok opo kabare rek? Bahasa Jawa Solo, Yogya piye kabare? Bahasa Betawi gimane kabarnye? Bahasa Dayak Banjar napa habar? Bahasa dayak Ngaju narai kabar? Bahasa Aceh neu na haba? Bahasa Sumbar ba a kabanyo? Bahasa Makasar apa kareba? Bahasa Bima NTB bune haba? Bahasa Nias hadia duria? Bahasa Kalsel kyapa habar pian? Demikian informasi yang bisa Mamikos sampaikan seputar kosakata bahasa di berbagai daerah yang sering digunakan. Sebagai alat untuk berkomunikasi, ada baiknya kamu mempelajari beragam bahasa yang ada di Indonesia. Selain untuk menambah ilmu pengetahuan, kamu juga bisa membantu untuk melestarikan kebudayaan Indonesia, lho! Untuk kamu yang sedang bingung mencari tempat tinggal di dekat sekolah atau kampus idaman, kamu bisa install aplikasi Mamikos untuk mempermudahmu. Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu Kost dekat kampus UI Depok Kost dekat kampus UNINDRA Jakarta Selatan Kost dekat kampus UNDIP Semarang Kost dekat kampus UGM Yogyakarta Kost dekat kampus UNY Yogyakarta Kost dekat kampus UMY Yogyakarta Kost dekat kampus ITB Bandung Kost dekat kampus ITS Surabaya Kost dekat kampus Atma Jaya Jakarta Kost dekat kampus UNJ Jakarta Kost dekat kampus UBAYA Surabaya Kost dekat kampus UNPAD Dipatiukur Kost dekat kampus STAN Jakarta Kost dekat kampus IPB Bogor Kost dekat kampus UPI Bandung Kost dekat kampus UIN Jakarta Kost dekat kampus UIN Yogyakarta Kost dekat kampus UNAIR Surabaya Kost dekat kampus ITS Surabaya Kost dekat kampus UNESA Surabaya Kost dekat kampus UIN Surabaya Kost dekat kampus UNHAS Makassar Kost dekat kampus UKI Paulus Makassar Kost dekat kampus Universitas Muhammadiyah Makassar Kost dekat kampus Universitas Fajar Makassar Kost dekat kampus STMIK Dipanegara Makassar Kost dekat kampus lainnya…
a 1. huruf pertama dalam abjad Latin yang digunakan dalam Bahasa Nias; 2. kki makanlah. A göu fakhe Makanlah nasimu. 3. dan dalam pengucapan bilangan. Hönö a fitu ngaotu a fulu Seribu dan tujuh ratus dan sepuluh. abakha ks 1. dalam. Abakha sibai dögi nikhaora. Dalam sekali lubang galian mereka. fa- kedalaman. 2. menjadi serius / mendalam 3. abakhabakha’ö kki tambah-tambahi sehingga menjadi masalah; bumbu-bumbui. Böi abakhabakha’ö wanutunö salua khömö Jangan tambah-tambahi kisah yang kau alami. abao ks 1. bengkak; 2. binal untuk anak gadis / perempuan. Si mate abao Si gadis binal; 3. abao dödö sakit hati. Abao dödögu khönia Aku sakit hati padanya. abaöbaö ks berpenampilan kaku, tidak ramah, dan cenderung memancing kejengkelan orang lain. No abaöbaö niha da’ö. Sin. dömbadömbaö abasö ks basah. Abasöga ba deu toho. Kami basah karena hujan lebat. lih. basö abazöbazö ks masih berair, belum kering betul. No abazöbazö nasa newali Pekarangan masih belum kering. No abazöbazö geu andre, tebai nasa nitunu. Kayu ini masih agak basah, belum bisa dibakar. Lih. olazalaza. abe’e ks 1. keras. Eu sabe’e Kayu keras. Am Abe’e gae na no okafu Pisang mengeras kalau sudah dingin. 2. abe’e dödö meyakini tidak kuatir atau mengkuatirkan seseorang atau sesuatu. Abe’e dödögu ia. Aku tidak mengkuatirkan dia yakin akan penampilannya, perjalanannya, dsb.; 3. abe’e dandro keras pendirian; 4. sabe’e tandro orang yang keras pendirian; 5. abe’e högö keras kepala. abeta ks 1. pindah. No ara me abeta ira moroi ba da’a Sudah lama mereka pindah dari sini. 2. tersingkir. No abeta ia moroi ba dadaomania Dia telah tersingkir dari jabatannya. Sin. aheta abeto ks bunting untuk binatang berkaki empat babi, anjing, dsb.. Dipakai juga untuk perempuan yang hamil di luar nikah. lih. beto abila ks 1. bengkok Eu sabila Kayu bengkok; 2. abila lala sesat; ungkapan untuk orang yang sesat atau rusak moralnya 3. abila gera’era tidak jujur. Böi fao ba niha sabila era’era Jangan ikut dengan orang yang tidak jujur. aboto ks 1. pecah No aboto galasi khöda Gelas kita sudah pecah; No aboto gorahuara perkumpulan / organisasi mereka sudah pecah. Am He aboto bakha, böi aboto baero Perselisihan keluarga jangan sampai dibawa ke luar / diperlihatkan di luar. 2. aboto ba dödö mengerti, faham Me no ihaogö wangombakha, awena aboto sibai ba dödögu. Setelah dia menjelaskan dengan baik, saya baru sungguh-sungguh mengerti; 3. kefe saboto uang pecah. lih. arasa, boto abö’a ks 1. melengkung ke arah belakang, lawan dari bungkuk. 2. manja. Abö’a ia me so ga’ania. Dia manja karena kakak/abangnya bersama dia. aböda ks 1. urung, tak berkelanjutan. Aböda manö khöra huhuo da’ö Pembicaraan mereka itu tidak berkelanjutan. Am Fondrõni zabõda bakha har. Penarik yang urung ke dalam Sesuatu misalnya pembicaraan untuk pemancing agar seseorang mengeluarkan isi hatinya yang enggan / susah dinyatakannya. 2. aböda lela dalam keadaan sekarat. lih. akandro. abökha ks 1. retak, pecah-pecah, atau merenggang karena kekurangan cairan. Na aukhu dalu ba ahori abökha mbewe Kalau panas dalam maka bibir pecah-pecah sariawan. 2. agabökha pada pecah-pecah. Agabökha danö ba mbawa lökhö Di musim kemarau tanah pada retak. lih. aukha, agazilazila. abölö ks 1. kuat. Abölö ia wofanö Dia kuat berjalan; fa- kekuatan 2. lebat. Teu sabölö Hujan lebat. 3. ana’a sabölö kb emas murni. abönö ks cukup. Abönö zi no so, böi nönö sa’e Yang sudah ada cukup, jangan tambah lagi. lih. bönö, ibönö abösi ks 1. mata penuh dengan kotoran yang mengering, terasa gatal, dan agak susah melihat; diakibatkan oleh penyakit mata. 2. buta 3. tidak mau melihat Böi abösi wamaigi si sökhi Jangan menghindar melihat kebaikan. abötu ks 1. rasa sirih terlalu banyak kapurnya. Afo sabötu Sirih yang kebanyakan kapur. 2. terluka tipis di permukaan kulit akibat cakaran atau goresan, dsb. Abötu dangania Tangannya tergores. 3. mati. Abötu gutu na labe dalu-dalu Kutu kepala mati kalau diobati. aböu ks 1. bau. So de’u si mate ba zi tambai nomo, aböu sibai. Ada tikus mati di sebelah rumah, bau sekali. 2. aböu bekhu, aböu böhö bau orang yang jarang mandi, atau bau anak yang baru selesai bermain-main. abu dödö ks 1. sedih, susah. Abu dödögu wo’angeragö. Aku susah memikirkannya. fang-, kb. Oya sibai wangabu dödö ba ginötö iada’a Banyak sekali kesusahan sekarang. 2. abula dödö kb. kesusahan. Böi nönö gabula dödögu Jangan menambah kesusahan saya abu’a ks 1. lunas Lö sahori ibu’a gömönia khögu. Utangnya kepadaku belum habis dibayarnya. 2. berbalas, seri. No möna ia, no abu’a ira. Dia menang, mereka seri. abua ks 1. berat, sukar. Noro sabua beban berat. fang- kb pemberat 2. abua ba dödö Tidak ikhlas. Abua ba dödönia wanolo talifusönia Dia tidak ikhlas membantu saudaranya. 3. fangabua gölö kb pengendur semangat. Fehedenia sadarö-darö tobali fangabua gölö niha Perkataannya yang menusuk hati tajam mengendurkan semangat orang. abuabua ks kelihatan “berbobot” karena membawa oleh-oleh atau sesuatu penghormatan kepada pihak lain. Abuabua ia me so ia, i’ohe zumangeda. Dia datang dengan “bawaan berat” ia membawa penghormatan kita. aburu ks terkelupas kulit karena kena cairan panas. Aburu dangania göna fanikha wogore. Kulit tangannya terkelupas kena minyak goreng panas. abuso ks 1. kenyang. Abuso sibai ia Ia kenyang sekali. 2. fangabuso kb rejeki; sesuatu yang dinikmati konotasi negatif. Sinöndrania no tobali fangabuso niha bö’ö Penghasilannya menjadi rejeki orang lain. Uso dödö ngalöngalö, fangabuso ndri mböhö Kegembiraan lalat, pembuat nyamuk kenyang. abuza abuzabuza ks tidak berwibawa, tidak dipercaya orang lagi, ucapannya tidak bernas karena sesuatu berbagai tindakannya yang menghancurkan reputasinya. Abuza ba dödö niha na fahuhuo ia Tidak dipercaya orang kalau dia berbicara. No abuzabuza niha da’ö. Orang itu sudah kehilangan wibawa dan tidak dihormati orang lagi. lih. abozeboze, ahowihowi. ada’uda’u ks agak takut; takut-takut. Ada’uda’u ia wanörö sibongi ha ya’ia ha samösa. Dia agak takut pergi malam hari seorang diri. adada ks 1. melorot; hampir jatuh. Oluo khönia zaraewania, irege adada tou. Celananya kebesaran sehingga melorot. 2. turun dari posisi normal. Börö me oya mbua maga, ba adada ndraha-ndraha Karena berbuah banyak, dahan-dahan mangga pada turun. Adada gota mbawi na lö ara tö mo’ono. Perut babi menurun saat menjelang beranak. 3. lepas; tak terjangkau Am Adada gohitö si lö dayadaya. Tanpa modal, persiapan, dan perencanaan yang baik, sesuatu target atau tujuan tak terjangkau akan lepas. 4. rusak Ibörögö adada sa’e nomo da’ö börö me lö sangiagö Rumah itu mulai rusak karena tidak ada yang mendiami. Adada gorahua si lö fahasara dödö Tanpa kekompakan, suatu perkumpulan akan hancur. adawadawa ks rendah untuk pohon, rumah. No adawadawa nomo da’ö. Rumah itu kelihatan rendah. adö’ö ks tersedak. adogo adogodogo ks 1. pendek; singkat. Huhuonia no adogodogo sibai Pidato / khotbahnya singkat sekali. 2. adogo’ö persingkat; singkatkan Adogo’ö manö wangombakha Singkatkan saja menceritakan / menuturkan adölö ks 1. lurus. Adölö sibai lala sibohou mufazökhi andrö. Jalan yang baru dibangun itu sangat lurus. 2. menuju ke. Hezo adölö ami ? Hendak menuju ke mana kalian ? adöni ks 1. tertarik Adöni dödögu wamaigi gayania wanunö. Saya tertarik melihat gayanya bernyanyi. Adöni tanö ba da’a. Tertarik ke arah sini. adu kb patung. Adu zatua Patung leluhur. Me föna manömba adu Nono Niha. Di zaman dahulu, Orang Nias menyembah patung. adudu ks ambruk; runtuh; roboh. No adudu ba nangi nomo sibohu mufazökhi andrö. Rumah yang baru dibangun itu telah runtuh karena angin. adulo kb 1. telur. Adulo manu telur ayam. Safusi gadulo Putih telur. Sa’usö gadulo Kuning telur. 2. mangadulo bertelur. Mangadulo khöda manu. Ayam kita bertelur. aduwa ks 1. tumpah. Böi da’ida’i wholohe ena’ö böi aduwha. Hati-hati membawa agar jangan tumpah. 2. tumpah ruah manusia. Börö me ahatö ndröfi sibohou, aduwha niha ba harimbale. Karena tahun baru sudah dekat, manusia tumpah ruah ke harimbale pasar / pekan mingguan desa. abusa ks lecet; lepuh; terkelupas. Abusa guli gahenia ba wamake badagahe sibohou andrö. Kulit kakinya lecet karena sepatu baru. ae 1. kki = ae’e pergi. Ae ombakha’ö khöra wa no tohare domeda. Pergi beritahukan pada mereka bahwa tamu kita sudah datang. Böi ae ae’e ha ya’ugö Jangan pergi sendirian. 2. pernyataan rasa kesal atau kurang senang. Ae …, hana wa ölau da’ö. Ah, mengapa engkau berbuat begitu. 3. kkt amat; sangat Ara ae larugi Lama sekali mereka sampai. Ebua ae nomo sawena mufazökhi andrö. Besar sekali rumah yang baru dibangun itu. Dalam pengertian 3 ini ae, selain menerangkan kata sifat, juga menggambarkan perasaan kekaguman, kekesalan, kekecewaan, dsb. seseorang terhadap sesuatu hal yang diamati atau dialaminya. a’ebu ks bungkuk. Niha sa’ebu Orang bungkuk. aefa ks 1. lepas. No aefa dagutagu zinga mbarunia. Jahitan di pinggir bajunya lepas. 2. kk berakhir, selesai. No aefa rafe mbanua. Pertemuan desa sudah berakhir. 3. sesudah; lalu. Lafaku ua, aefa da’ö laboboto Dicangkul dulu, lalu digemburkan. 4. lahir. No aefa nono khö Nina Harita Anak Ina Harita telah lahir. aefata kkt keterlaluan. Aefata na lö ö’ila lalau ba fasa Keterlaluan kalau engkau tidak tahu jalan ke pasar. aekhu kk 1. jatuh. Sin. atoru No aekhu gofekofegu. Dompet saya jatuh. 2. bermuara pada sesuatu kebaikan, kejahatan, dsb. Aröu’ögö moroi ba mbuabua si lö sökhi saekhu ba wa’atekiko. Jauhilah perbuatan jahat yang menuju kehancuran. 3. aekhu luo matahari terbenam. lih. aekhula 4 aekhu niha orang banyak datang / berdatangan. Aekhu niha me larongo so nomo sakhozi Orang banyak berdatangan ketika mendengar ada rumah terbakar. aelo ks 1. licin. Böi da’ida’i wanörö lala saelo. Pelan-pelan berjalan di jalan licin. 2. aelo lela cadel; tidak bisa mengucapkan huruf R dengan jelas. aeru ks 1. menyempit. Aeru lala da’ö börö me lö asese latörö niha. Jalan itu menyempit kiri-kanan ditumbuhi semak karena jarang dilewati orang. 2. langsing 3. aerua kb bagian yang menyempit. Aeru lafoyo Lingkar pinggang kecil sekali. aetu ks 1. putus. Oya zaetu lala ba mbaŵa deu Selama musim hujan banyak jalan putus. 2. selesai. No aetu rafe. Pertemuan sudah selesai. 3. aetula – angetula kb putusan, simpulan. a’ewo ks sudah cukup tua tapi belum nikah. Sin. atua barö. afaito ks 1. nakal. Afaito sibai nono da’ö Nakal sekali anak itu. 2. jahat Afaito ae niha da’ö Orang itu jahat sekali. afasi kb kapas. afatö ks 1. patah. Afatö döla geu ba nangi sabölö. Karena angin kencang batang kayu patah. 2. afatöla kb patahan. 3. afatö dödö kecewa. 4. afatö-fatö lantang. Afatö-fatö na fahuhuo ia Lantang kalau ia berbicara. afau ks parau. afeto ks pahit. Afeto sibai daludalu nibe’e doto andrö. Obat yang diberikan dokter itu pahit sekali. Am Alawa luo, afeto duo, aisö nidanö mbanio. Har Hari makin siang, tuak terasa pahit, air kelapa terasa asam. afi 1. kb sayap. Afi marafadi Sayap merpati. Tebai muhombo wofo da’ö, no afatö gafi. Burung itu tidak bisa terbang, sayapnya sudah patah. 2. kb api. Kureta afi kereta api. Di sini, afi merupakan kata serapan dari Bahasa Indonesia melalui perubahan huruf bunyi “p” menjadi “f”. Kureta adalah juga kata serapan dari Bahasa Indonesia. afi’afi kb korek api; mancis; geretan. Alui gafi’afi, tatunu wandru. Cari korek api, kita menyalakan lampu. Afi’afi lele adalah nama khusus untuk korek api. Ono gafi’afi batang korek api. afiso aj 1 tuli. 2 niha safiso orang tuli. No i’osafiso ia me lahede’ö ia. Ketika dia ditegur dia berlagak seperti orang tuli afo kb sirih. Terdiri dari daun sirih tawuo, kapur betua, gambir gambe, fangoyo, pinang fino dan kadang-kadang tembakau bago. Pembuatannya adalah sebagai berikut. Selembar daun sirih dibelah dua, tangkai daun dibuang, dan ujung daun yang lancip dipotong. Di atas permukaan bawah punggung daun dilengketkan kapur secukupnya, lalu daun atau getah gambir diletakkan di atasnya. Lantas daun sirih yang telah dibubuhi kapur dan gambir tadi dilipat tiga sehingga campuran tadi tertutup dalam lipitan tersebut. Di atas lipatan itu diletakkan pinang, lalu daun sirih tadi digulung, berintikan pinang. Sirih siap ditawarkan atau diedarkan. Kadang-kadang tembakau dicampur sewaktu penyiapan, atau secara terpisah dimasukkan ke dalam mulut oleh si penyantap sirih. afusi ks 1. putih. Afusi mbaru nifakenia. Baju yang dipakainya berwarna putih. 2. lurus, bersih. Afusi dödönia khögu. Hatinya lurus / bersih tidak punya maksud jahat padaku. afuru ks tumpul. No ara lö mudali mbalatu andre, afuru sibai. Pisau ini sudah lama tidak diasah, tumpul sekali. aisö ks 1. asam. Aisö raso ndrima, ami raso nidanö döwu. Jeruk berasa asam, air tebu berasa manis. 2. masam. Aisö mbawania khögu. Mukanya masam kepadaku. a’usö ks kuning. asoso ks masak; matang. No asoso gae ba hogu. Pisang telah masak di pohon. ataha ks mentah. Ataha nasa mbua ndruria khöda, tebai niteu. Buah durian kita masih mentah, belum bisa dipetik. aukhu ks panas; masak. No aukhu nidanö, fazökhi öda kofi. Air sudah panas masak, buatkan kopi untuk kita. Aukhu nösigu, mofökhödo. Badanku panas, saya sakit. anehe ks mengenal seseorang / sesuatu dengan baik. Ha samuza falukhaga, andrö lö anehedo sibai ia. Kami baru berjumpa satu kali, makanya saya tidak begitu mengenalnya. anigo ks terganggu oleh bunyi, perbincangan atau perbuatan yang tidak menyenangkan. Anigo ndra’o gamuatami. Aku muak dengan perbuatan kalian. Böi mifaguagua, anigo namada. Jangan ribut, ayah terganggu. alukhö ks tidak/belum pernah. Alukhö möido ba mbanuami. Saya belum pernah ke kampung Anda. alözö ks sesuatu tidak muat atau terlalu ketat karena yang dilalui sempit. Alözö khönia zaraewania. Celananya kesempitan. Id Niha salözölözö uto. Orang yang tidak berpikir panjang dan emosional. ambala kb selimut. alakha tabu. Böi falele, alakha. Jangan memaki, itu tabu. alawö ks segan, sungkan. Alawö ia wehede khö zibayania. Dia segan berbicara pada pamannya. Ungakapan lawö-lawösi = segan-segan terkait erat dengan kata alawö dan kemungknan besar muncul dari kata itu. Böi lawö-lawösi wahuhuosa khönia. Jangan segan-segan berbicara kepadanya. amatöröwa kb 1. kerajaan, daerah kekuasaan, jajahan. He wa’ae lö arara, no irai möi amatörö Nifo soi Indonesia. Walau tidak lama, Indonesia pernah menjadi jajahan Jepang. 2. bawahan, suruhan, seseorang/kelompok yang tunduk pada seseorang / kelompok lain. Böi bali’ögö amatöröwania, faoma ono ami. Jangan tunduk padanya = jangan mau disuruh-suruh, kalian sederajat. alawa ks 1. tinggi. No alawa döla ndruria nitanögu no andrö. Pohon durian yang saya tanam dulu sudah tinggi. 2. alawa niha berpostur tinggi. Alawa niha ga’ada. Abang kita berpostur tinggi. amakhaita kb hubungan kekerabatan; kerabat. asule kb senjang. amuata kb amuata. Sökhi sibai gamuata nono da’ö. Baik sekali kelakuan anak itu. alui kki 1. cari. No atoru nono kusi, da ta’alui. Anak kunci telah jatuh, mari kita cari. 2. fangalui mata pencaharian. Fangalui bisa juga berarti proses pencarian. Ada kecendrungan menggunakan awalan fo- sehingga menjadi fo’alui. Pemakaian awalan fo- di sini tidak tepat. Moguna khöda sete ba wangalui falölöwa saekhu tou. Kita memerlukan senter untuk mencari jarum yang jatuh. angango kb dahi. No mesokho gangangoia, göna osö-osö. Dahinya luka kena paku. araro kb langit-langit mulut. ati’ati kb anting-anting. Ifake gati’ati ana’a. Dia memakai anting-anting emas. aya 1. kb kalung. 2. kki ayak. Hamo ni’aya. Tepung ayakan. alo’alo kb Bau tak sedap dari ketiak. Aböu alo’alo ahele ks tergelincir. Ahele ia wanörö lala saelo. Dia tergelincir di jalan yang licin / becek. awhökhu kb empedu. angaya ks menipu, tidak benar, tidak sesuai dengan yang sebenarnya. Fali’era si lö angaya Neraca alat timbangan yang mengukur dengan benar yang sudah dikalibrasi. Faliera sangaya. Alat timbangan yang memerlukan kalibrasi. ara’ara danõ kb sejenis cacing tanah yang mengeluarkan bunyi nyaring pada malam hari. Humede zui gara’ara danõ. Cacing tanah berbunyi lagi. arara ks sunguh; benar. Arara niwa’öu. Benar yang engkau katakan. arara dödö ks terhibur. Arara dödögu me no öhaogö wanutunö. Hatiku terhibur setelah engkau menceritakan / menjelaskan dengan baik. alahoitö ks dewasa; matang; sudah bisa kawin. Alahoitö ndra’ugö, ba lö ö’ila obabaya halöwöu. Engkau sudah dewasa tetapi belum bisa mengerjakan sendiri pekerjaanmu masih perlu dikomandoi. alau 1. jatuh Sin. alabu 2. masuk ke dalam jebakan. Alau ia ba ndra’alawe. Ia masuk jebakan perempuan. 3 dikawini. No alau zihene ba manu meda Ayam dara sudah dikawini ayam bangkok. angetula kb simpulan, putusan. Moguna mu’ombakha’ö ba zato gangetula rafe ma’ökhö. Perlu diberitahukan kepada khalayak putusan rapat hari ini. alimbama ks terkena penyakit yang dipercaya diakibatkan makhluk halus. Sin. tesafo arawi 1. kb musang. No alau garawi ba mbölödi. Musang masuk perangkap. 2. ks sobek, robek. Arawi mbarunia, tokhai ba gosö’osö. Bajunya sobek tersangkut pada paku. atoru jatuh sin. aekhu. No atoru laedurugu. Cincinku jatuh. No atoru mbua ndruria, ae halö. Durian sudah jatuh, pergi ambil. aekhula kb barat. An. atumbukha Mofanö ira adölö ba gaekhula. Mereka pergi menuju ke barat. asio kb garam. Ami asio asin. Afeto asio keasinan karena kebanyakan garam. aso’a tumbang. Aso’a geu sebua na nagi sabölö. Pohon besar tumbang karena angin kencang. alitö kb api. Holahola galitö. Nyala api. Eu galitö. Kayu api. Ewua’ö khöda galitö Nyalakan api untuk kita. azuni kb sarang. Azuni wofo. Sarang burung.
Knowing how to say hello in Malaysia based on the time of day will help you break the ice with locals in a fun way while traveling in Malaysia. To say hello in Malay, begin with the word selamat sounds like "suh-lah-mat" and add the corresponding time-based greeting to the end of it selamat pagi sounds like "pag-ee" for morning, selamat tengah hari sounds like "teen-gah har-ee" for early afternoon, selamat petang sounds like "puh-tong" for late afternoon, and selamat malam sounds like "mah-lahm" for evening. Although a simple "hi" or "helo" local spelling will work fine, practicing the greetings they use shows that you have an interest in learning a bit about the local culture. Because of the cultural diversity, most of the people in Malaysia with whom you interact will speak and understand English well. Everyone certainly knows what "hello" means. Regardless, basic greetings in Bahasa Malaysia are easy to learn. Unlike other languages such as Thai and Vietnamese, the Malaysian language is not tonal. The rules of pronunciation are very predictable and straightforward. Making life even easier, Bahasa Malaysia implements the classical Latin alphabet so familiar to English speakers. The Malaysian Language The Malaysian language, often referred to as Bahasa Malaysia, Malay, or simply "Malaysian," is similar to Bahasa Indonesia in many ways and is understood in neighboring countries such as Indonesia, Brunei, and Singapore. Locally, the language is commonly referred to simply as "Bahasa." Bahasa means "language" and is often used standalone when referring to the entire family of similar Malay languages spoken in Southeast Asia. Malay Bahasa Melayu and variations are spoken by over 290 million people in Malaysia, Indonesia, Brunei, and Singapore. It's also used in parts of the Philippines and the southern part of Thailand. The words you learn in this flexible language will come in handy all over the region! A country as diverse as Malaysia will inevitably be home to many dialects and variations of the local language, particularly the farther you travel from Kuala Lumpur. The local dialects in Borneo won't sound very familiar at all. Not everyone you meet speaks the same flavor of Bahasa Malaysia. Pronunciation in Bahasa Malaysia Unlike in English, vowel pronunciation in the Malaysian language generally, loosely follows these simple guidelines A — sounds like "ah"E — sounds like "uh"I — sounds like "ee"O — sounds like "oh"U — sounds like "ew" Saying Hello As in Indonesia, you say hello in Malaysia based on the time of day. Greetings correspond with morning, afternoon, and evening, although there aren't really hard guidelines for what time to switch over. All greetings in Malaysia begin with the word selamat sounds like "suh-lah-mat", which also means "safe." Selamat is then followed with the appropriate phase of the day Good Morning Selamat pagi sounds like "pag-ee"Good Afternoon Selamat tengah hari sounds like "teen-gah har-ee"Good Afternoon/Evening Selamat Petang sounds like "puh-tong"Good Night Selamat Malam sounds like "mah-lahm" As with all languages, formalities are often simplified to save effort. Friends will sometimes greet each other by dropping the selamat and offering a simple pagi — the equivalent of greeting someone with "morning" in English. You'll also sometimes hear people shortening a greeting by simply just saying selamat. Note Selamat siang good day and selamat sore good afternoon are more commonly used when greeting people in Bahasa Indonesia, not the Malaysian language—although they will be understood. Times of Day for Greetings Even locals from different parts of Malaysia differ in their usage, so don't worry too much about when afternoon officially fades into evening. If you guess wrong, someone will probably reply with the correct greeting. Informally, you should use selamat pagi good morning until the sun is getting really hot, around 11 or noon. After that, switch to selamat tengah hari good afternoon. After the sun has peaked, maybe around 3 you can switch to selamat petang good late afternoon or evening. Use selamat malam good night when you are leaving at night or going to sleep. Generally speaking, Malaysians don't greet each other with selamat malam. You can continue to say selamat petang even at night until retiring for the day. The Catchall Greeting If all else fails or you are unsure about the time of day, a simple "hello" will work throughout Malaysia. Generic greetings such as "hi" or "hello" aren't formal, but locals will often use them when greeting friends and familiar people. You'll have more fun and be more polite by greeting people using one of the standardized greetings that are based on time of day. Continuing the Conversation After you say hello in Malaysia, be polite and ask how someone is doing. As in English, asking someone "how are you?" can also double as a greeting if you want to forego deciding on the time of day. How are you? apa kabar sounds like "apah ka-bar" Ideally, their response will be kabar baik sounds like "ka-bar bike", which means "fine" or "well." You should respond with the same if asked apa kabar? Saying baik twice is another way to indicate that you are doing just fine. If someone replies to your apa kabar? with tidak baik sounds like "tee-dak bike" or anything else that begins with tidak, they may not being doing so well. Other Potential Greetings When entering or returning, you could potentially hear these friendly greetings in Malaysia Welcome selamat datangWelcome back selamat kembali Saying Goodbye The expression for goodbye depends upon who is staying and who is leaving Goodbye if you are the one leaving selamat tinggal sounds like "teen-gahl"Goodbye if the other person is leaving selamat jalan sounds like "jal-lan" In the context of goodbyes, tinggal means "stay" and jalan means "travel." In other words, you are telling someone to have a good/safe stay or a good/safe travel. For a fun way to say goodbye to a friend, use jumpa lagi sounds like "joom-pah lah-gee", which means "see you around" or "meet again." Sampai jumpa sounds like "sahm-pie joom-pah" will also work as a "see you later," but it's more commonly heard in Indonesia. Saying Goodnight Ordinarily, you would say selamat malam at the end of the day when leaving or going to bed. When actually going to sleep, you can say the final goodnight with selamat tidur. The word tidur means "sleep." Goodnight selamat tidur sounds like "tee-dur"
bahasa nias selamat datang